Tanamkan sikap toleransi sejak dini

Toleransi adalah sikap menghargai perbedaan – perbedaan yang ada di sekitarnya pada sesama. Perbedaan agama, perbedaan pendapat maupun perbedaan yang lainnya. Kita yang hidup di masyarakat yang heterogen sangat dibutuhkan untuk berlangsungnya kehidupan yang damai. Dalam masa sekarang toleransi di lingkungan sulit untuk ditemukan semenjak kasus Pilkada DKI Jakarta, intoleran di berbagai tempat mengalami peningkatan. Dilansirkan dari laporan Komisi perlindungan anak mengatakan bahwa anak Indonesia menyebutkan 97,5 % persen siswa mempertimbangkan agama dalam memilih teman. Selain itu 1 dari 4 anak dibully karena agama.

Ditanamkan sikap toleransi perlu diajarkan sejak dini di dalam lingkungan keluarga. Keluarga perlu menjelaskan tentang pandangan masyarakat yang beredar ataupun yang melenceng seperti “anak memakai kacamata dianggap pintar” “perempuan berambut pendek dianggap tomboy” dan pandangan masyarakat lainnya, agar anak tak salah untuk menilai hal yang salah. Anak perlu untuk ditanamkan sikap empati terhadap seseorang.

Adanya sikap toleransi yang dipunyai anak dapat menambah pertemanan yang beragam. Mempunyai toleransi di era globalisasi saat ini sangat dibutuhkan karena akan berhadapan dengan orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda.